BEM FKH UNSYIAH

SEBUAH TULISAN ANAK BANGSA UNTUK INDONESIA TERCINTA

Mengenai Saya

Foto saya
bem fkh unsyiah merupakan lembaga tertinggi mahasiswa yang berada di fakultas kedokteran hewan universitas syiah kuala, jabatan struktural ketua umum ari ramadhan sekum vici imshar bendum nanda putri humaira

Cari Blog Ini

Minggu, 07 Maret 2010

jadi dokter "gak perlu pintar"

maaf mungkin ada yang tersinggung atau anda sedikit mengerutkan dahi tentang judul diatas, ya itulah yang terjadi selama ini,,,
orientasi pendidikan pada uang bukan pada kualitas dan kuantitas,
tanpa di sadari akan semakin banyak korban yang berjatuan akibat ini,,
mungkin bangsa ini masih membutuhkan banyak dokter untuk membantu kesehatan anak anak bangsa tapi apakah dengan jalan komersialisasi jawabannya??
program ekstensi, mandiri, atau apalah namanya yang nantinya akan melahirkan dokter yang berorientasi pada uang, percaya atau tidak bayangkan dengan uang ratusan juta maka mereka akan menduduki bangku kuliah untuk menikmati indahnya gengsi seorang calon dokter dengan berpenampilan serba mewah di tambah dengan orang tua yang kebanyakan memutar mutar uang rakyat,
ya,, FK fakultas keuangan,fakultas keluarga, fakultas korupsi mungkin plesetan yang sering terjadi dan sudah menjadi rahasia umum, fakultas yang kebanyakan bisa di isi oleh orang yang ber kantong tebal bukan berkacamata tebal, entah bagaimana nasib kesehatan indonesia jikalau program ini terus di jalankan,,
belum lagi dengan program 5 tahun selesai dengan standart yang berbasis kompetensi, entah apa perbandingannya hingga berani mengambil jalan ini,,
mempercepat fakultas melahirkan dokter2 muda yang katanya siap terjun di masyarakat dengan kualitas pas pasan atau di paksakan,,
tujannya apakah untuk menambah pemasukan uang baru atau apa??
maaf mungin jikalau ada yang tersinggung tapi sadarkah kalian para manusia penyambung tangan tuhan bahwa secara tidak langsung hidup kami ada di kalian, apakah kalian tidak takut dengan moralitas yang menghantui kalian??
bayangkan saja jika untuk masuk saja menghabiskan dana hingga ratusan juta untuk sebuah kebanggaan saja??
bukan dari sebuah dasar kemampuannya??
pendidikan adalah investasi yang paling menguntungkan dalam kehidupan,
dan pertanyaannya bukankah nantinya kalian yang menghabiskan ratusan juta itu berusaha mengembalian uang kalian dan mungkin lebih dengan segala cara kalian??
inilah mungkin akan melahirkan generasi kesehatan yang berorentasi pada uang
bukan pada peningkatan kemampuan skill untuk memperbaiki kinerja kesehatan dan siap turun tanpa pamrih untuk meyelamatkan anak bangsa yang membutuhkannya,,,
kita semua butuh sehat
kita juga butuh pelayan kesehatan
tapi bagaimana jika pelayan kesehatan sekarang memiliki bayaran tinggi??
kapan bangsa ini mau sehat saudara??
memang untuk menghidupi sesuatu dibutuhkan uang
tak salah memang,,
tapi mungkin kalian lebih sepakat dengan kesehatan itu mahal bukan?
dan sayangnya mengobati dan menjaga kesehatan itu ternyata lebih mahal, tulis resep, periksa kanan kiri, pegang-pegang 50 ribu dan bahkan hingga ratusan ribu,,
bayangkan saja jika setiap hari ada 10 orang saja datang bukankah lumayan hasilnya??
tak heran mungkin banyak masyarakat yang mengandalkan tenaga medis di luar indonesia, yang pasti jawabannya jelas sudah kualitas kapsitas dokter yang mumpuni dan pelayanan yang luar biasa di berikan..
lantas kapan bangsa menilai dan menyadari bahwa kemampuan itu gak diukur dengan materi,,
bukankah program pengkebirian dengan percepatan menjadi tenaga medis itu membahayakan nasib orang banyak??
belum lagi dengan "program kemampuan otak tak mampu tapi kemampuan uang nomor satu"
atau ekstensi atau mandiri apalah itu namanya,,,,
apa yang akan dilahirkan??
apa itu menjamin kualitas seorang tenaga medis yang baik???
lantas untuk apa susah2 ikut ujian saringan masuk snptn,spmb, apalah itu kalo ujung2nya orientasinya ke materi juga,,,
ada baiknya juga mungkin bagi mereka yang mendambakan gelar itu di namanya,
entahlah
semua masih punya rahasia di dalamnya,,
semoga kalian yang merasa ada di dalamnya
cobalah berfikir untuk lebih dalam, lebih faham, bahwa kalian itu hanya pelayan kesehatan
abdikan diri kalian pada bumi pertiwi bukan pada bagaimana kalian mengembalikan uang yang telah kalian habiskan semasa kuliah nantinya,,,,
yang terlanjur sudah;ah dan semoga ada sebuah kesadaran untuk memperbaikinya,,,,
semoga bangsaku semakin "sehat" hingga bisa berdiri tegak.....

2 komentar: