BEM FKH UNSYIAH

SEBUAH TULISAN ANAK BANGSA UNTUK INDONESIA TERCINTA

Mengenai Saya

Foto saya
bem fkh unsyiah merupakan lembaga tertinggi mahasiswa yang berada di fakultas kedokteran hewan universitas syiah kuala, jabatan struktural ketua umum ari ramadhan sekum vici imshar bendum nanda putri humaira

Cari Blog Ini

Minggu, 10 Januari 2010

BEM UNSYIAH sedang di uji

ya... mungkin kata2 itu yang tepat di ucapkan, kunjungan kerja mahasiswa ke negri jiran malaysia apakah hal yang baik atau tidak, saat ini kepemimpinan BEM di unsyiah dihadapkan dalam masalah besar yaitu "ajakan pihak rektorat untuk mengikuti kunjungan kerja ke malaysia"
apakah ini adalah sebuah pembungkaman mulut para aktifis kampus?
atau sebuah hal yang benar2 bermanfaat.
kita sudah bisa menarik kesimpulan saat presma unsyiah an, mujiburrahman pergi ke beijing cina untuk mengikuti agenda serupa, dan ternyata apa yang di dapat?
nihil, ia hanya membuat sebuah paper yang tak pernah di publikasikan ke mahasiswa unsyiah secara umum, nah apakah sekarang pejabat2 fakultas akan melakukan hal yang sama di saat masih banyak mahasiswa yang tidak sanggup membayar spp?
bukankah kita adalah pelayan mahasiswa??
dimanakah independensi mahasiswa sekarang?


Kalau diperhatikan, kunjungan kerja ini sangat kontradiksi dengan apa yang terjadi hari ini, dimana disatu sisi mahasiswa selalu mengritisi tentang kunjuungan kerja yang dilakukan oleh pihak eksekutif maupun legislatif, tapi disisi lain mahasiswa juga dicoba untuk digiring melaksanakan kunjungan kerja ini dengan alasan, “ini merupakan kunjungan kerja dalam bentuk proses pembelajaran dan untuk meningkatkan agreditasi unsyiah yang sekarang mendapatkan anggreditasi C”, hal ini rasanya sama saja dengan perkataan anggota DPRA periode 2004/2009 yang lalu, dengan alasan bahwa kunjungan kerja ke luar negeri adalah untuk kepentingan perumusan dan masukan qanun, tapi kenyataan nya juga nihil hingga uang rakyat tersia-siakan hingga milyaran rupiah, persoalan kemudian bahwa kunjungan kerja ke negeri jiran ini menggunakan anggaran lebih sedikit dari anggaran yang digunakan oleh wakil rakyat periode 2004/2009 adalah bukan menjadi patokan, karena, jika uang rakyat digunakan maka wajib memberi manfaat yang jelas bagi rakyat, jika tidak, maka haram untuk digunakan.
bingung untuk menjawabnya,
apakah kita termasuk orang yang munafik??
atau kita hanya diam dan terus mengikuti kemauan pihak rektorat tanpa mengkaji terlebih dahulu..

apakah baik kita berangkat atau tidak??
jawaban hanya ada di tangan kawan2 semua
kita harus mengkaji terlebih dahulu darimana asal uang tersebut dan apa yang akan kita lakukan di negeri jiran malaysia??
berapa jumlah uang itu dan bagaimana proses pengeluarannya...

ayo kawan,,,,
kita kaji lebih dalam apakah ini bermanfaat atau tidak...

1 komentar: